
MUSI RAWAS SUMSEL~Jejak krimsus.com
Hasil dari Konfirmasi kepada Masyarakat bahwa Kepala Desa sudah mengingkari janjinya seketika saat pencalonan Kepala Desa pada Tahun 2021 yang lalu .
Kaur Pemerintahan Desa Sukakarya Kecamatan stl ulu terawas saat dikonfirmasi melalui Telepon WhatsApp nya Mengatakan Sangat Kecewa Terhadap Kepala Desa Terkait adanya Pembangunan Tower yang berada di wilayah Dusun II Dan kebetulan sekali Lokasi Pembangunan tersebut berada di Lokasi tanah milik Kepala Dusun,Yang menjadi pertanyaan Kenapa pembangunan Tower tersebut masih tetap dikerjakan sampai selesai dan beroperasi sedangkan beberapa warga desa yang tempat tinggalnya berada sangat dekat Lokasi Pembangunan Tower.
Terkait Penyebab pengunduran diri saya dengan alasan pemerintahan Desa Sukakarya tidak bersinergi dalam menjalankan pemerintahan juga penegakan transparansi di desa keluhan demi keluhan yang datang dari masyarakat terus berkembang , bahkan setiap ada kegiatan hajatan terdengar bisik-bisik warga yang selalu membicarakan tentang berkembang desa masa sekarang.
Salah satu warga yang sudah di anggap sebagai pamong didesa saat di wawancara oleh awak Media tidak ingin disebut namanya,tetapi merasakan kekecewaan yang begitu dalam padahal harapan di awal kedepannya desa Sukakarya bisa lebih maju dan berkembang bukan malah semakin mundur .kembali isu tentang adanya pembangunan Tower juga jadi bahan perbincangan warga ,namun sebagian warga tidak ingin membuat suasana menjadi keruh dan rumit.Untuk lebih jelas Monggo silakan hubungi warga yang lainya atau langsung ke Kepala dusun terkait pembangunan Tower di Lokasi lahan miliknya.
Suasana yang berbeda Kadus II Saat dikonfirmasi oleh Media Online jejakkeimsus.com Malah menegaskan kepada awak Media Bahwa posisi sebagai Kepala dusun bukan mudah dan posisi yang enak bahkan menjadi perangkat yang level bawah adalah jabatan yang penuh dengan tantangan dan resiko terbesar ketika ada permasalahan pemerintahan Desa yang menyangkut kehidupan sehari-hari masyarakat diantaranya ekonomi, kesejahteraan, kerukunan sesama warga dan pertanggungjawaban yang benar-benar harus dipertahankan menjadi tugas Kepala Dusun walaupun sering kali mendapatkan kekecewaan.
Saya pribadi memiliki niat dan tujuan yang baik buat kepentingan masyarakat termasuk adanya pembangunan Tower bahkan sangat benar lokasinya di lahan milik saya sendiri tetapi di beberapa pendapat dan sisi pandang dari mata warga masyarakat yang menilai Bahwa saya hanya mementingkan bisnis dan keuntungan pribadi padahal tidak seperti itu kenyataan Nya. kalau saya hanya mementingkan kepentingan pribadi dan demi mendapat keuntungan dari berdirinya Tower di tanah sendiri itulah cara pandang yang salah.sedangkan pedagang saja Setiap hari berjualan mau mendapatkan keuntungan apalagi saya seandainya saya mendapat untung sudah wajar sehingga sedikitnya saya mendapat kesempatan untuk berbuat dan memperbaiki perekonomian keluarga saya.
Karena menjadi seorang perangkat desa adalah pengabdian bukan mencari kekayaan atau keuntungan pribadi yang merugikan warga masyarakat.dengan berdirinya Tower bukan saya tidak berkorban bahkan sampai saya tidak sama sekali mendapatkan honor saya sebagai perangkat demi apa,demi siapa demi masyarakat.Kalau ada beberapa warga yang kurang berkenan dengan saya wajar karena mereka tidak tahu sebab dan akibatnya.saya juga siap mundur bilamana masyarakat tidak lagi berkenan untuk saya pimpin di wilayah dusun II .
Kepala dusun menambahkan bahwa saya menjadi Kepala dusun semata-mata pengabdian demi Desa tetapi bilamana saya dan keluarga di intervensi dan di intimidasi saya akan bicara demi harga diri dan hak azasi saya sebagai warga masyarakat, itulah keterangan dan penjelasan yang dapat saya berikan kepada rekan jurnalistik Terkait pembangunan Tower yang ada di Tanah milik saya pribadi lebih dan kurangnya saya mengucapkan terima kasih kepada rekan media yang sudah berkenan berbincang-bincang dengan saya mudah-mudahan apa yang sudah saya jelaskan akan menjadi bahan pertimbangan untuk kemajuan desa kedepannya.
(Red)
Tim ( ORF )