Notification

×

Iklan

Iklan

Kasus BBM Ilegal di Ogan Ilir: PT Deva Samudra Energi dan Pertanyaan tentang Keterlibatan

Jumat, 09 Mei 2025 | Mei 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-18T14:16:14Z


         Ogan Ilir~Jejak Krimsus. Com

PT. Deva samudra Energi .,diduga namanya ikut terseret, usai dugaan penyelewengan dan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, hal ini diduga dilakukan oknum sopir mobil tangki BBM bercorak Biru Putih bertuliskan nama .PT. Deva samudra Energi


Kasus penyelewengan dan penyelundupan BBM bersubsidi ini memang kerap kali terjadi, diduga karena ketidak tegasan Aparat Penegak Hukum (APH), jelas tindakan tersebut adalah perbuatan kriminal yang melanggar hukum, karena merugikan masyarakat dan negara.



Dari hasil penelusuran, tim pantau wartawan Jejak krimsus, pada kemis Malam (8/5/2025), telah menemukan mobil tangki yang diduga nakal melakukan pelanggaran penyalahgunaan BBM ber-Subsidi Solar.


Didapati bukti bahwa mobil tangki tersebut masuk ke dalam gudang, terdapat aktivitas penyimpanan, penimbunan dan pengolahan BBM yang beroperasi secara ilegal, aktivitas tersebut berlokasi dijalan Raya Lintas Tengah (Tanjung baru) kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.


Salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi tersebut turut memberikan keterangan, namun ia tak ingin namanya dipublikasikan karena khawatir dengan keselamatan nya 



Ia mengatakan bahwa itu memang benar gudang itu menampung minyak. “Iya benar, pak. Gudang tersebut menampung minyak, dan sudah berlangsung cukup lama,” ungkapnya.


Saat tim wartawan menanyakan kepemilikan gudang, warga tersebut menyampaikan bahwa pria berinisial (Jenal) adalah pemilik usaha dan sekaligus pemilik gudang usaha BBM Ilegal, sementara diduga ada beberapa Pengurus Gudang.namun belum diketahui namanya 


namun saat dikonfirmasi kepada pengurus gudang mereka hanya bungkam tidak mau memberikan keterangan, hanya satu kata jawab mereka, kami cuman begawe disini.Ucapanya.

sampai berita ditayangkan 

kami memintak kepada APH setempat ditindak lanjutin



Red

REKAM JEJAK KRIMINAL KHUSUS

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update