
Prabumulih~ Jejak Krimsus com
Sejumlah awak media di Kota Prabumulih mengkritik kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Prabumulih terkait pembagian dana publikasi yang dianggap tidak transparan.
Menurut Pewarta Sumsel, pemilik media Renkarnasi Tipikor, pembagian dana publikasi hanya diperuntukkan bagi kelompok atau media tertentu saja. Hal ini menimbulkan kecemburuan sosial antar sesama awak media.
"Saya merasa kecewa dengan kinerja ASN Kominfo Prabumulih yang mengelola dana publikasi Pemerintah Kota Prabumulih. Selain terkesan tertutup, juga ada kesan 'anak tiri' bagi media lainnya," ujar Pewarta Sumsel.
Kritik serupa juga disampaikan oleh awak media lainnya yang enggan disebutkan namanya. "Saya sudah 6 tahun lebih menjadi wartawan di Kota Prabumulih dan saya sangat menyayangkan sikap yang dilakukan oleh Kominfo Kota Prabumulih ini," ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kominfo Prabumulih hanya menjawab bahwa pembagian dana publikasi dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Namun, awak media menginginkan adanya transparansi dalam pembagian dana publikasi tersebut. Mereka juga meminta agar Diskominfo Prabumulih menjelaskan aturan yang digunakan dalam pembagian dana publikasi tersebut.
REKAM JEJAK KRIMINAL KHUSUS
Editor ( TJ)