
Ogan Ilir~ Jejak Krimsus com
,Masyarakat Ogan Ilir menuntut transparansi dalam penegakan hukum terkait dengan gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal yang masih beroperasi di wilayah tersebut. Meskipun Polda Sumatera Selatan telah melakukan razia dan pembongkaran terhadap beberapa gudang BBM ilegal, namun gudang milik DN dan YS di Desa Muara Baru Kecamatan Pemulutan masih beroperasi tanpa hambatan.
Masyarakat merasa kecewa dengan tindakan penegakan hukum yang dianggap tidak merata dan ada dugaan tebang pilih. "Kami mendukung langkah kepolisian dalam menindak tegas pelaku usaha ilegal, tapi jangan sampai ada kesan pilih kasih. Kalau memang ilegal, semuanya harus ditindak," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Masyarakat juga mempertanyakan keterlibatan Kapolres Ogan Ilir dalam membiarkan gudang BBM ilegal tersebut beroperasi. "Kami berharap ada transparansi dalam penegakan hukum agar tidak ada pihak yang merasa kebal hukum atau mendapatkan perlakuan istimewa," tambahnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait keberlanjutan penertiban gudang BBM di Ogan Ilir. Masyarakat berharap agar penegakan hukum dapat dilakukan secara adil dan transparan.
saat dikopirmasih pihak gudang.
(DN) mengatakan gudang tutup bearti pihak gudang sudah mengakui bahwa memang adanya gudang tersebut. dan kalau benar gudang tersebut tutup kenapa tidak di bongkar. ini jadi pertanyaan masarakat
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait keberlanjutan penertiban gudang BBM di Ogan Ilir dan dugaan keterlibatan oknum kapolres Ogan Ilir yang dikabarkan adanya kerja sama di gudang BBM Ilegal di wilayah hukum nya, termasuk milik Doni dan Yusuf Tambunan.
Masyarakat pun berharap ada transparansi dalam penegakan hukum agar tidak ada pihak yang merasa kebal hukum atau mendapatkan perlakuan istimewa.ucapnya
Red
REKAM JEJAK KRIMINAL KHUSUS