
"Musi Banyuasin,- Jejak Krimsus. Com
Ratusan massa demonstran dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi demo di depan Kantor Pemkab Musi Banyuasin (Muba) dan Kantor Kejaksaan Negeri Muba, Kamis (13/2/2025). Mereka menuntut agar Pj Bupati Musi Banyuasin mencopot Direktur PT Muba Electric Power (MEP) dari jabatannya karena diduga terlibat skandal penggelapan pajak listrik senilai Rp 11,5 Miliar.
Massa demonstran juga mendesak agar Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Manajemen PT MEP menjelaskan kepada masyarakat terkait kemana uang pajak belasan miliar sehingga dari tahun 2021-2024 tidak kunjung disetorkan.
Direktur PT MEP Agus Raflen membantah pihaknya melakukan penggelapan atau penyelewengan pajak listrik. Menurutnya, uang hasil pungutan pajak listrik itu selama empat tahun tetap utuh di rekening.
Namun, massa demonstran tidak puas dengan penjelasan Direktur PT MEP dan tetap menuntut agar Kejaksaan Negeri Muba memeriksa secara menyeluruh laporan keuangan PT MEP khususnya terkait pajak listrik.
"Kami hari ini ingin meminta kepada Kejaksaan Negeri Muba supaya memeriksa secara menyeluruh laporan keuangan PT MEP khususnya terkait pajak listrik," ujar Jahri salahsatu orator aksi.
Kepala Kejaksaan Negeri Muba diwakili Heri selaku Kasi Intel menerangkan bahwa isu dugaan kasus penggelapan pajak di PT MEP sudah menjadi atensi kejaksaan.
"Isu pajak listrik PT MEP ini sudah atensi kami, laporan yang disampaikan kepada kami akan ditindaklanjuti," tuturnya.
Tim : JK
Editor { TJ }
REKAM JEJAK KRIMINAL KHUSUS